- Humas Unikaltar
- 26/06/2025
- 10

Tanjung Selor, 25 Juni 2025 – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) hari ini menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2025-2029. Bertempat di Ruang Serbaguna Gedung Gabungan Dinas (GADIS) Provinsi Kalimantan Utara, kegiatan ini menjadi wadah penting bagi seluruh pemangku kepentingan untuk memberikan masukan konstruktif demi penyempurnaan rancangan RPJMD.
Dalam sambutannya, Kepala Bappeda dan Litbang Provinsi Kalimantan Utara, Bapak Bertius, S.Hut., menjelaskan tujuan utama kegiatan ini. “Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai wadah partisipatif dalam rangka mendapatkan masukan dari para pemangku kepentingan sebagai bahan penyempurnaan Rancangan RPJMD menjadi Rancangan Akhir RPJMD Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2025-2029,” ujarnya. Beliau menekankan pentingnya partisipasi aktif dari berbagai pihak untuk menghasilkan dokumen perencanaan yang komprehensif dan akuntabel.
Senada dengan hal tersebut, Gubernur Kalimantan Utara, Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., menegaskan posisi strategis Musrenbang dalam proses penyusunan RPJMD. “Musrenbang ini merupakan salah satu tahapan penting dalam penyusunan Rancangan RPJMD Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2025-2029. Musrenbang bertujuan untuk penajaman, penyelarasan, kualifikasi, dan kesepakatan terhadap tujuan sasaran strategi arah kebijakan dan program pembangunan daerah,” papar Gubernur. Beliau juga mengajak seluruh peserta untuk memberikan kontribusi terbaik demi masa depan Kaltara yang lebih baik.
Masukan berharga juga datang dari dunia akademisi. Rektor Universitas Kaltara, Dr. Didi Adriansyah, S.TP., M.M., menyoroti pentingnya program pembangunan yang berkelanjutan dan adaptif. “Saya ingin menggaris bawahi, bahwa ada salah satu program yang mungkin bisa kita dorong lagi agar strategi kita pemerintah daerah penyusun program yang berkelanjutan serta mampu beradabtasi sesuai kondisi,” ungkapnya. Dr. Didi secara khusus menekankan potensi besar sektor pertanian di Kaltara. “Pada sektor pertanian secara luas, ini merupakan sektor yang paling kuat terhadap segala macam kondisi. Oleh karena itu sektor pertanian diharapkan mampu menjadi penopang di daerah kita.” tambahnya, memberikan rekomendasi strategis untuk fokus pembangunan daerah.
Musrenbang RPJMD ini diharapkan dapat menghasilkan dokumen perencanaan yang mampu menjawab tantangan dan peluang pembangunan di Provinsi Kalimantan Utara selama lima tahun ke depan.
Tags: Share:Kontributor

-- Komentar ditutup --